Email itu dikirim seorang sobat. Subyeknya, “Love is Unseen”.
Ketika aku mencoba membahas isi email itu dengan seorang teman
lelaki, dia mengeluh. “Belum makan siang, lu udah ngajak
diskusi soal cinta!”
Belum lama berselang, kepada seorang teman lelaki lain, aku
sempat menanyakan kehidupan cintanya. Dia menjawab,
“Pertanyaanmu terlalu casual,” dan dia tak mau menjawabnya.
Aneh, kenapa lelaki cenderung malas membahas soal cinta? Tidak
semua memang. Sebagian kecil teman lelaki saya masih mau
mendiskusikan obyek satu itu walau tidak terlalu betah
berlama-lama.
Waktu saya tanyakan kepada salah satu kaum Adam, dia menjawab,
“Lu mau ngomong soal seks?”
Saya terkejut. Lho kok jadi melenceng kesana? “Itu dia. Cowok
males ngomongin soal cinta, sama kayak cewek males ngomongin
soal seks. Jelas kan?”
Masih belum jelas. Sebab cinta dan seks adalah dua hal
berbeda. Karena ingin membuka misteri satu kata itu, maka saya
coba mendiskusikanya dengan teman, baik lelaki maupun
perempuan. Dan hasilnya, selalu saja teman lelaki merasa
enggan membahas soal satu itu. So, kalian para kaum Adam lebih
suka membahas seks? Wah, misteri baru lagi.
Kamis, 16 Desember 2010
Cinta & Seks
Diposting oleh Rezyta di 23.31
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar